Oleh: Helen Meilia, S.Pd.
Guru IPS di SMP Taruna Nusa Harapan, Mojokerto
Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan kepada sosok perempuan luar biasa yang telah membuka jalan bagi kesetaraan perempuan di Tanah Air. Raden Ajeng Kartini bukan hanya pahlawan emansipasi, tetapi juga simbol perjuangan, pendidikan, dan keberanian untuk melawan batasan yang mengekang perempuan pada masanya.
Tahun ini, peringatan Hari Kartini mengusung tema yang sangat relevan: “Perempuan Hebat, Indonesia Kuat.” Tema ini mengajak kita semua untuk merenungkan kembali betapa besar peran perempuan dalam membangun bangsa, terutama melalui dunia pendidikan.
Sebagai guru di SMP Taruna Nusa Harapan Mojokerto, saya melihat langsung bagaimana potensi besar yang dimiliki oleh para siswi kita. Di balik seragam sekolah, tersimpan cita-cita, kreativitas, dan semangat juang yang luar biasa. Namun, sering kali kita jumpai bahwa sebagian dari mereka masih merasa ragu, minder, atau bahkan menganggap bahwa peluang untuk meraih kesuksesan lebih terbuka lebar bagi laki-laki.
Di sinilah pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan, salah satu visi utama sekolah kita. Jiwa kewirausahaan bukan semata-mata tentang berdagang atau membuka usaha, tetapi lebih dalam dari itu: keberanian untuk mencoba, ketangguhan dalam menghadapi kegagalan, kreativitas dalam berpikir, dan tidak mudah menyerah dalam memperjuangkan mimpi.
Kartini muda masa kini adalah mereka yang berani bangkit meskipun jatuh, yang percaya bahwa suara mereka sama pentingnya, dan yang tidak gentar untuk menjadi pemimpin, inovator, atau agen perubahan. Dan hal ini bukan hanya mimpi. Ini adalah sesuatu yang bisa dicapai, asalkan ada semangat yang menyala dan lingkungan yang mendukung.
Melalui pembelajaran di sekolah, kita tanamkan bahwa setiap anak, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Kita bimbing mereka untuk percaya bahwa kesetaraan bukan sekadar slogan, tapi nilai yang harus diperjuangkan dan dihidupi. Di ruang kelas, di kegiatan ekstrakurikuler, bahkan dalam program kewirausahaan sekolah, para siswi didorong untuk aktif, berani berpendapat, dan tidak takut gagal.
Mari kita jadikan semangat Kartini sebagai api yang terus menyala dalam diri kita semua. Kepada para siswi SMP TNH, jadilah Kartini masa kini yang berjiwa tangguh, tidak mudah menyerah, dan yakin bahwa perempuan pun mampu menjadi pilar kekuatan bangsa. Karena ketika perempuan hebat diberi ruang untuk tumbuh, Indonesia akan semakin kuat.
Selamat Hari Kartini 2025. (HM)
Tinggalkan Komentar