SMP Taruna Nusa Harapan kembali menunjukkan komitmennya dalam menerapkan teknologi di dunia pendidikan melalui pelaksanaan Sumatif Akhir Tahun (SAT) berbasis digital. Ujian ini diselenggarakan bagi siswa kelas VII dan VIII pada tanggal 2 hingga 5 Juni serta 10 Juni 2025 sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran di akhir tahun ajaran 2024/2025.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, SAT tahun ini dilaksanakan sepenuhnya menggunakan komputer dan perangkat Android. Langkah ini tidak hanya mendukung efisiensi dan ketertiban ujian, tetapi juga menjadi wujud nyata transformasi digital di lingkungan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ibu Kezia Eka Purwaningtyas, M.Pd., menyampaikan bahwa ujian berbasis teknologi ini merupakan bagian dari strategi sekolah dalam menanamkan literasi digital sejak dini.
“Melalui SAT berbasis komputer dan Android, siswa bisa mengerjakan soal dengan lebih cepat dan sistematis. Selain itu, sekolah juga terus berupaya membiasakan siswa untuk menggunakan teknologi secara positif dalam proses belajar,” ungkap Ibu Kezia.
Selama pelaksanaan, kegiatan ujian berlangsung dengan tertib dan lancar. Sekolah telah menyiapkan infrastruktur digital yang memadai serta menyediakan pendampingan teknis bagi siswa yang mengalami kendala perangkat atau jaringan.
Salah satu siswa kelas VIII A, Kimberly Reisl Hermawan, membagikan pengalamannya mengikuti ujian berbasis digital.
“Ujian kali ini terasa lebih praktis karena tidak perlu menulis di kertas. Tapi kita juga harus benar-benar fokus karena waktu ujian otomatis berjalan di sistem,” ujar Kimberly.
Pelaksanaan SAT Digital 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana evaluasi akhir tahun, tetapi juga menjadi pijakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi di masa mendatang. (JP)
Tinggalkan Komentar