SMP TNH Mojokerto Laksanakan UKBI Adaptif Perdana Bersama Balai Bahasa Jawa Timur

SMP Taruna Nusa Harapan (TNH) Mojokerto menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif pada Senin, 16 Juni 2025, pukul 10.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer sekolah dan sebagian siswa mengikuti ujian melalui perangkat ponsel masing-masing. UKBI adaptif ini difasilitasi langsung oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi kebahasaan siswa.

Menurut Kepala SMP TNH, Bapak Blasius P. Purwa Atmaja, S.Pd., pelaksanaan UKBI ini merupakan pengalaman pertama bagi sekolah. Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi siswa dalam kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia siswa kami. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin sehingga literasi bahasa siswa terus meningkat,” ujar Bapak Blasius.

Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII dengan antusiasme yang tinggi. Meski beberapa siswa mengalami kendala teknis pada perangkat ponsel yang digunakan, secara umum pelaksanaan UKBI berlangsung lancar.

Koordinator kegiatan sekaligus Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, E. Jaka Purnama, S.Pd., menyatakan bahwa pelaksanaan UKBI memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam menilai kemahiran berbahasa Indonesia secara objektif dan adaptif.

“Puji Tuhan, kegiatan berjalan lancar. Memang ada sedikit kendala teknis di awal, terutama pada beberapa perangkat ponsel siswa, tetapi bisa segera diatasi. Anak-anak terlihat semangat dan tertantang dengan soal-soal yang diberikan secara adaptif,” jelas Pak Jaka.

Salah satu peserta, Aqueena, siswi kelas VIII B, juga mengungkapkan pengalamannya mengikuti UKBI.

“Awalnya saya sempat gugup karena ini pertama kalinya ikut UKBI, tapi ternyata soal-soalnya menarik dan menantang. Saya jadi tahu sejauh mana kemampuan saya dalam berbahasa Indonesia. Seru juga karena formatnya berbeda dari ujian biasa,” ujar Aqueena.

UKBI Adaptif merupakan instrumen yang dirancang untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia seseorang secara daring dan adaptif sesuai dengan tingkat kemampuannya. Dengan mengikuti kegiatan ini, siswa diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia secara akademik, tetapi juga memahami pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi SMP Taruna Nusa Harapan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia dan menjadi bagian dari sekolah yang aktif dalam mendukung program-program kebahasaan nasional. (JP)