Dalam upaya menumbuhkan budaya membaca di kalangan siswa, SMP Taruna Nusa Harapan Mojokerto terus berinovasi melalui berbagai program literasi. Salah satu program unggulan yang rutin dilaksanakan adalah Specta Pustaka, sebuah aksi nyata dari program Satu Bulan Membaca Satu Buku.
Program Specta Pustaka dilaksanakan secara terjadwal dengan mengambil waktu selama 1 jam pada pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam kegiatan ini, para siswa diarahkan untuk mengunjungi perpustakaan sekolah, di mana mereka dapat memilih buku yang diminati, membacanya di tempat kemudian dikembalikan setelah jam Specta Pustaka berakhir, atau meminjam untuk dibaca di rumah.
Yang menarik, kegiatan membaca dalam Specta Pustaka tidak berhenti pada aktivitas membaca saja. Para siswa juga dituntut untuk menyusun ringkasan atau merangkum isi bacaan dalam sebuah buku jurnal literasi. Buku jurnal ini menjadi catatan proses membaca yang tidak hanya melatih kemampuan memahami isi bacaan, tetapi juga mengembangkan keterampilan menulis dan berpikir reflektif siswa.
Menurut Bapak Blasius P. Purwa Atmaja, S.Pd., Kepala SMP TNH sekaligus penggagas kegiatan ini, Specta Pustaka dilaksanakan dalam rangka menumbuhkan budaya gemar membaca dan menanamkan kebiasaan positif dalam mengunjungi perpustakaan. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk membangun keterampilan literasi siswa secara konsisten dan menyenangkan.
Sementara itu, Ibu Kumbini Kundhaliniwati, S.Pd., Kepala Perpustakaan SMP Taruna Nusa Harapan, menyampaikan bahwa keberadaan program Specta Pustaka memberi dampak nyata terhadap peningkatan jumlah kunjungan dan peminjaman buku di perpustakaan sekolah. “Dengan adanya Specta Pustaka, manfaat perpustakaan sebagai pusat sumber belajar benar-benar bisa dirasakan oleh siswa dan seluruh warga sekolah,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa yang aktif dan konsisten dalam kegiatan literasi, sekolah juga akan memilih Duta Baca Sekolah. Pemilihan ini dilakukan berdasarkan kualitas dan konsistensi jurnal literasi yang dibuat siswa selama mengikuti program Specta Pustaka. Duta Baca nantinya diharapkan menjadi teladan dan motor penggerak literasi di lingkungan sekolah.
Program ini tidak hanya mendorong siswa untuk membaca, tetapi juga melatih mereka dalam memilih bacaan yang sesuai dengan minat dan tingkat kemampuan, serta mengembangkan kebiasaan berpikir kritis terhadap isi bacaan. Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat karakter siswa sebagai pembelajar yang mencintai buku dan menjadikan aktivitas membaca sebagai bagian dari keseharian mereka.
Selain itu, pihak sekolah terus melakukan evaluasi dan pengembangan kegiatan ini dengan melibatkan guru mata pelajaran lain serta mengadakan diskusi buku ringan sebagai tindak lanjut kegiatan membaca. Harapannya, Specta Pustaka bukan hanya menjadi program rutin, tetapi juga menjadi budaya sekolah yang melekat dan konsisten.
Dengan semangat literasi yang terus digelorakan, SMP Taruna Nusa Harapan Mojokerto berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendorong tumbuhnya generasi pembaca yang peduli, adaptif, cerdas, dan berkarakter. (JP)
Tinggalkan Komentar